Hari Teater Sedunia dicetuskan oleh International Teater Institute (ITI) pada tahun 1961. Hari khusus ini diperingati setiap tahun dengan membawa pesan khusus pada dunia internasional. Antara lain, penghargaan pada ragam kebudayaan, persoalan kemanusiaan dan sikap damai anti kekerasan melalui eskpresi seni, gerak, vokal, dan memori.
“Teater memiliki kekuatan untuk menggerakkan, memberi inspirasi, mengubah dan mendidik melalui cara-cara yang tidak dapat dilakukan ekspresi seni yang lain. Teater merefleksikan perbedaan budaya yang sangat luar biasa dan kemampuan manusia dalam berbagi, baik itu dalam kekuatan maupun dalam kelemahannya,” ujar Irina Bokova, Direktur Jendral UNESCO. (Berani Online).
pertama di Helsinki, dan kemudian di Wina pada 9 Dunia Kongres ITI pada bulan Juni 1961 bahwa Presiden Arvi Kivimaa diusulkan atas nama Pusat Finlandia Teater Internasional Institute bahwa Hari Teater Dunia dilembagakan. Proposal, yang didukung oleh pusat-pusat Skandinavia, dilakukan dengan aklamasi. Sejak saat itu, setiap tahun pada (tanggal pembukaan musim 1962 "Theatre of Nations" di Paris) tanggal 27 Maret, Hari Teater Sedunia telah dirayakan dengan berbagai cara dan bervariasi oleh Pusat ITI Nasional yang ada sekarang hampir seluruh 100 dunia.
Setiap tahun seorang tokoh yang luar biasa di teater atau orang luar biasa dalam hati dan jiwa dari bidang lain, diundang untuk berbagi refleksi nya di teater dan internasional harmoni. Apa yang dikenal sebagai Pesan International diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa, membaca puluhan ribu penonton sebelum pertunjukan di bioskop seluruh dunia dan dicetak dalam ratusan surat kabar harian. Kolega di bidang audio-visual mengulurkan tangan persaudaraan, dengan lebih dari seratus stasiun radio dan televisi transmisi pesan untuk pendengar di seluruh penjuru lima benua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar